ceritapendamping.com-Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) terus menjadi sarana penting bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk belajar dan berkembang. Di Kecamatan Sungai Lilin, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga ruang untuk mengubah pola pikir menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.
Pendamping Sosial PKH Kecamatan Sungai Lilin, Eka Fitri Cahyanti, mengatakan bahwa melalui P2K2 para KPM dibimbing agar mampu memahami pentingnya perubahan perilaku, pengelolaan keuangan, dan peningkatan kualitas hidup keluarga.
“P2K2 bukan sekadar pertemuan rutin. Di sinilah KPM belajar untuk melihat potensi diri, memperbaiki cara berpikir, dan menanamkan semangat untuk keluar dari ketergantungan bantuan,” ujar Eka.
Dalam setiap sesi, materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek seperti pendidikan anak, kesehatan keluarga, pengelolaan keuangan rumah tangga, dan penguatan peran ibu sebagai penggerak kesejahteraan keluarga. Suasana pertemuan dibuat interaktif agar para peserta bisa saling berbagi pengalaman dan saling memotivasi.
Melalui pendampingan yang konsisten, Eka Fitri Cahyanti berharap perubahan pola pikir ini dapat terus tumbuh di kalangan KPM di Sungai Lilin. Dengan begitu, keluarga penerima manfaat bisa menjadi lebih mandiri, berdaya, dan perlahan keluar dari kemiskinan.
“Perubahan tidak bisa instan, tapi ketika KPM mulai punya kesadaran untuk hidup lebih baik, di situlah keberhasilan PKH yang sesungguhnya,” pungkas Eka.
